Rabu, 20 Februari 2013

Teriak kesombongan

Banyak raja yg hidup sebelum kalian, banyak pahlawan yg hidup sebelum kalian dan banyak seniman yg hidup sebelum kalian tapi mereka semua tak pernah teriak tentang kehebatannya. lihatlah dunia ini dan lihatlah kedalamnya banyak kesombongan yg tercipta dengan hanya sedikit kemampuan, banyak yg teriak kesombongan hanya untuk dunia mendengar bahwa mereka hebat mereka kuat dan mereka ahli.

mungkin aku hanya seorang pencerita yg menceritakan kehidupan yg telah kacau didunia ini, aku hanya komplain dan komplain lewat tulisanku. aku bukannya tak senang dengan mereka tapi aku hanya ingin mereka sadar dengan kebodohan mereka. dengarlah kataku dan terjemahlah tulisanku "AKU TAK AKAN BERCERITA TENTANG DUNIA TAPI DUNIALAH YG AKAN BERCERITA TENTANG AKU"

That's all..Thnk's

Sabtu, 26 Mei 2012

memang begitun sulit untuk memperjuangkan sebuah kebenaran. meskipun sudah banyak cara yang ku lakukan. menghindari jalan terjal yang berliku, namun tetap saja kehancuran itu ku temui.
Cinta memang begitu indah. namun cinta juga begitu menyakitkan.
ketika kita siap cinta memasuki hidup,maka kita juga harus siap untuk disakiti oleh cinta.
Tak terhitung air mata yang telah terurai akibat cinta.
sakit yang menikan jantungpun sampai saat ini belum terobati,namun telah datang lagi cobaan yang luar biasa. Sakit yang aku rasakan atas tuduhan yang tidak pernah aku lakukan akan ku simpan sendiri. akan ku coba berdiri di kaki ini, tanpa ku harus meminta belas kasihan darimu. kita tidak akan pernah tau dari mana datangnya cobaan itu. bahkan dia akn datang dari sisi yang sangat kita jaga.
penghianatan yang tak pernah dilakukan pun akan menjadi alasan untuk kehancuran.
tapi aku bersumapah,demi Allah TUHAN yang Esa, Dia yang menganugerahi Cinta kepadaku, bahwa aku tak pernah melakukan hal itu, hal yang dia tuduhkan kepadaku.

aku tidak pernah menyesal ketika Tuhan menghadirkan kembali cinta dalam hidupku.
dan aku tidak akan mendebat,ketika TUhan hendak mengambilnya lagi.
Tuhan selalu memberikan apa yang aku butuhukan, bukan apa yang aku inginkan.
mungkin dengan cara yang sedikit menyakitkan,namun aku yakin akan indah pada waktunya.

"kamu adalah milik Tuhan yang dititipkan padaku, ketika aku tak mampu lagi menjaganya, Tuhan berhak untuk mengambil kapan saja, namun bagitu kamu tetap anugrah terindah yang pernah diberikan Tuhan untukku. mungkin hingga detik ini aku tak mampu memberikan apa yang kamu inginkan, hanya kesakitan yang aku berikan padamu. tapi kmu harus mengetahui, bahwa aku tak pernah menghianatimu walau sedetikpun. aku tak menganggap mu sebagai pacar, tapi buatku engkau adalah kekasih, kekasih dunia dan akhiratku. engkau tujuan dalam hidupku. maaf karena aku telah gagal."


Jumat, 25 Mei 2012

TANYALAH PADA PENCINTA,
BAGAIMANA MEREKA DENGAN SABAR MENUNGGU,
DEMI SESUATU YANG MEREKA PERJUANGKAN.
BETAPA MEREKA TERUS MENDAMBA DAN BERHARAP.
DALAM TIAP LANGKAH,
DALAM TIAP KATA,
DALAM TIAP DOA

Minggu, 27 November 2011

semua tak harus diam dan membisu

hari yang seharusnya cerah menjadi mendung, semangat malam telah hilang hari ini. semua padam bagai api yang berkobar kencang mati kemudian oleh derasnya hujan yang membasahi bumi yang penuh dengan kebohongan ini.
aku tak pernah mengerti dengan semua jalan kehidupan yang telah digariskan, bagai jalan menerawang kegelapan yang tak pernah kunjung ada sinar cahaya yang mampu menunjukan kemana jalan yang dituju. seperti halnya hari ini yang ceria dengan sangat mudahnya berganti dengan tangisan dikeesokan harinya.
aku tak pernah menyalahkan untuk semua garis hidup yang telah ditentukan, karna tuhan selalu memberi jalan terang untuk hambanya.
masalah tak akan terselesaikan hanya dengan berdiam-diam, dan aku lelaki yang tak bisa menerima masalah dengan  hanya  dipendam dan membusuk dilubuk hati ini hingga merubah semua suasana menjadi gelap dan berlumut.
tolong hargai orang-orang yang disampingmu dengan menganggapnya ada, karna seseorang disampingmu sangat ingin menjadi orang yang ada disaat semua orang sedang terlelap dengan dunia yang hanya berisikan air mata. 

Jumat, 14 Oktober 2011

14-10-2011 09.00 PM

hei blog, apa kabarmu sobat ?? maaf selama ini aku telah jarang untuk mengunjungimu.
mungkin malam ini akan ada kesedihan dan kekecewaan  yang harus kuceritakan kepadamu.
malam ini serasa ada tombak tajam yang menusuk tepat dihati ini setelah mendengar sebuah pengakuan yang begitu membuatku hancur. aku hancur bukan karna isi dari pengakuan itu tapi aku hancur karena kenapa baru sekarang pengakuan itu  terucap dari dirinya. aku tak  pernah menyesal untuk mencintainya, walau seburuk apa dia dulu karna aku mencintai dia yang sekarang bukan yang dulu,  tapi kenapa baru sekarang dia mengucapkannya.
padahal dari dulu aku telah mencoba untuk selalu jujur dan terbuka kepadanya, apa karna aku seorang lelaki yang hanya bisa untuk terus dipermainkan. mungkin memang benar aku ini hanyalah "lelaki lemah" yang tak patut untuk dihargai. sekarang tak ada lagi yang harus disesalkan atau ditangiskan karna hanya kedewasaan yang bisa membuat semua ini kembali seperti semula.

sekarang aku hanya ingin sendiri menikmati kesedihan dan kekecewaan ini, aku tak butuh seseorang pun untuk berada disampingku kini, karna aku telah terbiasa dengan semua ini.
  

Minggu, 21 Agustus 2011

Tak akan Terganti

Disaat sayap ini telah patah dan tak dapat lagi untuk membawaku terbang, engkau datang menghampiri dan memberikanku sebercik kekuatan untuk dapat melatih sayap-sayap ini agar dapat terbang seperti dulu.

Engkau bagai keindahan yang tak terhingga didalam hidupku, yang telah merubah duniaku menjadi berarti dan tak kosong.

Engkau merangkulku didalam keadaan lemah, engkau memberiku semangat didalam keadaan letih, engkau memberiku motivasi disaat aku telah berkata tak sanggup.

Engkau sosok yang membuatku kehilangan akal sehat ini, dan sosok yang membuatku kuat menjalani hidup ini.

Engkau telah memberikan sinar kedunia yang kujalani ini, bagai bulan yang memberikan sinarnya disaat senja telah ditenggelamkan oleh malam.

Engkau tak pernah pergi dalam setiap mimpi ini, selalu memberi ketenangan disetiap tidurku.

Engkau telah mengisi kertas kehidupanku dengan kesederhanaan yang kau miliki.

Engkau begitu berarti bagiku dan kehidupanku, Aku tak ingin melihatmu meninggalkan duniaku yang telah kau beri cahaya indah disetiap harinya.

Tetaplah bersamaku untuk mengisi tiap-tiap lembar kehidupan dengan canda dan tawa.

Jadilah pendamping kehidupanku didunia ini dan pendamping kehidupanku di akhirat nanti.

Mungkin aku tidaklah sempurna untukmu karna aku hanyalah lelaki sederhana yang tidak terlalu mengerti dengan duniamu.

Sekarang hanya tuhan yang bisa menentukan bukan aku, apakah ini akan nyata atau tidak nyata sama sekali.

HRL : Kita datang dan kita pergi hanya tuhan yang mengaturnya, dan kita tidak akan pernah tau kapan itu terjadi

trim's

Sabtu, 13 Agustus 2011

Perahu kecil,angin,laut dan badai

Kubuat dengan tanganku yang telah tercabik kecil oleh luka dan kubawa dengan bekal seadanya dari bunda yaitu nasehat dan do'anya.
dengan perahu kecil ini aku akan mengarungi samudera yang tak pernah terpikir dibenak manusia. Hanya bermodal angin sebagai pemacu perahu ini untuk mengarungi laut luas dipermukaan bumi ini.
Mungkin perahu kecilku ini tidaklah sebanding dengan kapal asing yang telah sempurna dengan segala kebutuhan yang selalu ada. Yang siap menempuh lautan biru dan mencari pulau tempat persinggahannya.
Jika aku disuruh memilih antara perahu kecil dan kapal asing ini. Jelas aku akan memilih perahu kecil milikku.
Mungkin perahuku memang kecil,tapi ketika badai besar membalikan perahuku, aku akan mudah untuk membalikkannya lagi karena perahuku memang kecil, tapi ketika kapal asing ini dibalikkan oleh badai besar, aku jamin mereka yang didalamnya tidak akan dapat membalikkan kapal asing ini karena kapal asing ini terlalu besar.

Dengan perahu kecilku ini aku tidak akan mencari pulau tempat perlabuhanku seperti kapal asing yang selalu mencari tempat untuk perlabuhannya hanya untuk mencari kesenangan, bagiku aku mencintai anginku, lautku dan badaiku. Dan sampai kapanpun aku akan terus mengarunginya.
Apabila umurku telah dimakan oleh senja, aku lebih bahagia mengabiskan sisa umurku dengan perahu kecilku yang telah mengenalkanku dengan angin, laut dan badai.
Untuk angin, terimakasih telah membantu perahu kecilku untuk mengarungi lautan yang luas ini.
Untuk laut, terimakasih karena telah memberikan tempat untuk perahu kecilku berlayar hingga sejauh ini.
Untuk badai, terimakasih telah membuat perjalananku menjadi lebih tertantang dan bermakna.

HRL : Dari hal kecil kita dapat melihat hal besar. Dari hal kecil akan tercipta hal besar.