Sabtu, 26 Mei 2012

memang begitun sulit untuk memperjuangkan sebuah kebenaran. meskipun sudah banyak cara yang ku lakukan. menghindari jalan terjal yang berliku, namun tetap saja kehancuran itu ku temui.
Cinta memang begitu indah. namun cinta juga begitu menyakitkan.
ketika kita siap cinta memasuki hidup,maka kita juga harus siap untuk disakiti oleh cinta.
Tak terhitung air mata yang telah terurai akibat cinta.
sakit yang menikan jantungpun sampai saat ini belum terobati,namun telah datang lagi cobaan yang luar biasa. Sakit yang aku rasakan atas tuduhan yang tidak pernah aku lakukan akan ku simpan sendiri. akan ku coba berdiri di kaki ini, tanpa ku harus meminta belas kasihan darimu. kita tidak akan pernah tau dari mana datangnya cobaan itu. bahkan dia akn datang dari sisi yang sangat kita jaga.
penghianatan yang tak pernah dilakukan pun akan menjadi alasan untuk kehancuran.
tapi aku bersumapah,demi Allah TUHAN yang Esa, Dia yang menganugerahi Cinta kepadaku, bahwa aku tak pernah melakukan hal itu, hal yang dia tuduhkan kepadaku.

aku tidak pernah menyesal ketika Tuhan menghadirkan kembali cinta dalam hidupku.
dan aku tidak akan mendebat,ketika TUhan hendak mengambilnya lagi.
Tuhan selalu memberikan apa yang aku butuhukan, bukan apa yang aku inginkan.
mungkin dengan cara yang sedikit menyakitkan,namun aku yakin akan indah pada waktunya.

"kamu adalah milik Tuhan yang dititipkan padaku, ketika aku tak mampu lagi menjaganya, Tuhan berhak untuk mengambil kapan saja, namun bagitu kamu tetap anugrah terindah yang pernah diberikan Tuhan untukku. mungkin hingga detik ini aku tak mampu memberikan apa yang kamu inginkan, hanya kesakitan yang aku berikan padamu. tapi kmu harus mengetahui, bahwa aku tak pernah menghianatimu walau sedetikpun. aku tak menganggap mu sebagai pacar, tapi buatku engkau adalah kekasih, kekasih dunia dan akhiratku. engkau tujuan dalam hidupku. maaf karena aku telah gagal."


Jumat, 25 Mei 2012

TANYALAH PADA PENCINTA,
BAGAIMANA MEREKA DENGAN SABAR MENUNGGU,
DEMI SESUATU YANG MEREKA PERJUANGKAN.
BETAPA MEREKA TERUS MENDAMBA DAN BERHARAP.
DALAM TIAP LANGKAH,
DALAM TIAP KATA,
DALAM TIAP DOA