Kamis, 21 Juli 2011

aku kamu kita dan kalian

Aku hanyalah seorang anak yang berasal dari keluarga sederhana ,yang memulai kehidupan didunia ini dari sebuah kota yang tidak terlalu bising dengan hiruk pikuk kotanya. Itu lah kota Jambi yang selalu ada dalam hatiku.
Ayahku bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan ibuku hanyalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki sebuah usaha kecil. Mereka berdualah yang menjadi motivasi besar bagiku untuk selalu menghadapi kehidupan yang kejam didunia ini, karna dengan keringat merekalah aku dibesarkan tanpa ada rasa kekurangan dalam hidupku dan bisa duduk dibangku kuliah hingga saat ini.

Namaku sendiri adalah Harli Alfian Putra, aku anak sulung didalam keluargaku dan mempunyai dua orang adik yang bernama Rio Haryadi dan Hengki Irawan yang sangat aku sayangi. Mereka berdua ibarat penyemangat didalam hidupku bila aku dalam keadaan terjatuh, karna aku tidak ingin melihat mereka berdua kecewa hanya karna kelemahanku menghadapi hidup ini, sebab aku harus menjadi contoh yang baik bagi mereka.

Saat umurku genap lima tahun, aku memulai kehidupan baruku yaitu masuk kesalah satu TK yang berada dikota jambi yang bernama TK Pertiwi. Disitulah pertama kali aku mengenal pendidikan dan menemukan teman-teman kecilku yang kini telah menjadi sahabatku bahkan telah kuanggap sebagai keluargaku yang masih bertahan hingga saat ini, mereka bernama Demzi dan Bayu Saputra. Selain teman TK ku mereka berdua juga teman ditempat tinggalku karna rumah kami yang berdekatan. Satu lagi sahabat kecilku adalah Okrizal yang merupakan kakak kandung dari Demzi. Kami berempat menghabiskan waktu bersama ibarat jari tangan yang tidak bisa dipisahkan.

Setahun berlalu aku dan keluargaku pindah kerumah baru yang mengharuskan aku berpisah dengan ketiga sahabatku. Mereka bertiga sempat bersedih karna kepindahanku, tapi aku dapat meyakinkan mereka karna aku bukan pindah keluar kota melainkan hanya pindah rumah yang daerahnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal lamaku, dan aku pun berjanji kepada mereka akan sering mengunjungi mereka untuk bermain bersama lagi.

  Setelah pindah aku pun memulai kehidupan baru ditempat tinggalku yang baru dan  mulai menemukan teman-teman kecilku yang baru yang bernama Aga Anum Prayudi, Andri Muslim, Andre Dasti, Roy supriandi, Adika perdana, Randika Sandy, Ahmad Yadi Cindo,Randi Dwi dan Bayu. Kami semua selalu menghabiskan waktu bersama dengan bermain bola, sepeda, layang-layangan dan tak jarang kami mencuri buah rambutan dan mangga dirumah tetangga kami (maklum semuanya masih pada kecil). Dan beberapa dari mereka ada juga yang menjadi teman SD ku. Teman yang kudapatkan di SD juga tidak kalah serunya dengan teman-teman rumahku, mereka bernama Afriyandi dan Ali aldaib. Kami yang bersekolah di SDN 150 Kota Jambi menghabiskan waktu dengan senang tanpa ada sedikit beban pun diantara kami.

Setelah aku masuk SMP, aku menemukan teman-teman remajaku. Mereka adalah Roeseno Rois, Taufan Jati Pamungkas, Acok, dan Muhammad Ridwan(Nyak). Afriyandi, Aga dan Ali pun menjadi teman SMP ku karna kami masuk SMP yang sama lagi yaitu SMPN 16 Kota Jambi. Sewaktu  di SMP lah aku, Taufan, Aga, Ali dan Acok mulai belajar memainkan alat musik yaitu gitar. Roeseno Rois lah yang bertindak sebagai SUHU gitar kami (hahaha). Lagu pertama yang bisa kami mainkan adalah lagu dari band Fenomenal waktu itu,siapa lagi kalau bukan PETERPAN dengan lagunya yang berjudul “Mimpi Yang Sempurna” mungkin kenangan itu tidak akan pernah hilang dari hati kami. Setelah lama belajar gitar akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga, dimana aku akan manggung untuk pertama kalinya dalam kehidupanku. Itu terjadi saat aku sudah duduk di kelas 3 SMP, dari situlah aku mulai menekuni dunia musik. Sekali lagi aku ucapakan terima kasih untuk suhu gitarku Roeseno Rois.

 Keadaan mulai berubah ketika kami mulai tamat SMP dan akan melanjutkan ke SMA. Kami terpisah karna mendapatkan SMA yang berbeda. Aku , Afriyandi, Ali dan Roeseno Rois masuk di SMA yang sama yaitu SMAN 4 Jambi yang termasuk SMA favorit dikota Jambi, sedangkan Aga, Taufan, Acok dan ridwan(Nyak) masuk ke SMA yang lain. Di SMA aku mendapatkan teman-teman baru yang tak kalah gokilnya dengan teman-teman SMP ku, mereka ialah Rudini, Jarot, Asmi, Aulia, Pram, Cici, Sisca, Achmad Irfan, Gito, Yolwi, Rizka, Hafis, wira, wina, zizah dan Vini. Ternyata temanku Adika Perdana juga masuk di SMA yang sama denganku. Kami menjalani kehidupan disekolah dengan kesenangan dan kesedihan, dari hal kecil hingga hal besar dan melakukan hal-hal gokil yang tak bisa dilupakan. Dan tak lupa juga personil band ku  sewaktu SMA, mereka adalah Gilang, Azza dan Ivan. Dimasa SMA aku juga membuat sebuah band yang berisikan teman-teman rumahku yang beranggotakan Andri Muslim, Aga dan Bayu . Tanpa terasa waktu semasa SMA kami pun berjalan begitu cepat, kami dihadapakan dengan perpisahan untuk melanjutkan study kami ke universitas. Kami semua pun terpisah-pisah ke berbagai universitas diseluruh Indonesia. Walaupun sekarang kami sudah  berpisah tetapi kami tidak pernah putus kontek dan tak jarang kami kumpul bareng ketika liburan semester tiba.

Aku sendiri pun membawa harapan ke dua orang tuaku untuk melanjutkan study ke Sumatera Barat, aku kuliah disalah satu universitas yang berada dikota Padang yaitu di Universitas Andalas di fakultas Politeknik jurusan T. Alat Berat. Disini aku menemukan teman-teman yang tak kalah gilanya dengan teman-temanku semasa sekolah dulu. Mereka adalah Imam, Miftah, Wide, Ihsan, Anton, Hanif, Ade, Riko, Adrian, Wahyudi, Ahmed, Musfa, Adytio dan Reza. Kami menjalani persahabatan didalam kampus maupun diluar kampus, mereka ibarat keluarga baruku yang berada dipadang. Kami selalu mempunyai motivasi besar dalam menjalani kehidupan dikampus, dan tak lupa untuk penyemangat belajar kami yang selalu kami sayangi anak-anak akuntansi (hahaha) yang selalu menjadi korban keganasan anak T. Alat Berat yang beranggotakan pria-pria sejati (hahaha). Dan tak lupa juga dengan teman-teman kost ku yang bernama Imam Firdaus, Rahmat, Benjo, Gito, Rizki dan Sony, mereka bagaikan pengisi hari-hariku yang sepi.

Dikota padang ini aku sangat mendapat pengalaman yang tidak bisa dilupakan begitu saja,begitu banyak teman-teman yang sangat care dan iklhas membantuku dalam segala hal, tak luput dari sahabat-sahabatku dikampus seperti Imam, Wide, Mifthah, dan Ihsan dan lainny yang selalu dihatiku. Perjalananku tidak berhenti disitu saja, masih ada teman dan adik-adikku yang berada di simp. Haru atau KBS (Keluarga Besar S. Haru) yang telah banyak melakukan perjalan panjang yang tak akan bisa dilupakan dengan  sekejap mata. Mereka adalah Ica, Widi, Rio, Erika, Okti, Yessi, Iped, Nining, Iwid, Dara, Ekki, Tio, Rizki, Riki, Roza, Leni, Vici, Hendri, Nopi dan Fani. Terimakasih untuk semuanya karna telah mau menjadi keluargaku.

Waktu memang sangat cepat berlalu, tanpaku sadari persahabatan kita semua telah lama kita jalani dan sekarang aku sudah berada disemester akhir, aku harus bisa menyelesaikan amanat yang telah diberikan kedua orang tuaku dan kedua adikku karna aku tak ingin mengecewakan mereka, karna aku sangat menyayangi mereka.

Mungkin itulah cerita kecilku tentang aku, kamu, kita dan kalian. Kuharap kalian bisa menghargai persahabatan kita, karna Allah mempertemukan kita bukan untuk menjadi musuh tapi untuk saling mengisi satu dengan yang lainnya.

Ucapan maaf dariku untuk teman-teman dan sahabatku yang tidak tersebutkan namanya, karna aku tidaklah sempurna, dan kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar